Sabtu, 25 Juni 2011
Pada awal tahun 2002, Bondan Prakoso yang juga dikenal oleh masyarakat sebagai pemain bass berbakat besar, yang juga mantan pemain bas dalam band bernama Stream Funk Funky Kopral, dan Tito alias Titz yang dikenal sebagai rapper dan kelompok disebut Fade2Black, sering berbagi pemikiran dan gagasan mereka kepada setiap orang lain tentang musik. Mereka berdua datang dari latar belakang yang berbeda dari musik, Bondan Prakoso lebih mungkin di Funk dan Rock musik dan Titz di Rap / Hiphop. Ini pasangan dari 2 kampus Fakultas Budaya dan Humaniora, deepin 'dalam sastra Belanda, adalah teman-teman di kampus Universitas Indonesia, Depok. Pada akhir 2003, karena kebutuhan dan keinginan dalam mengakui musik semakin lebih matang, lebih dalam dan kebebasan dalam menciptakan seni ini, Bondan Prakoso memutuskan untuk melangkah lebih jauh ketika ia memutuskan untuk pensiun dari band mereka sebelumnya, Funky Kopral. 2004 adalah tahun di mana Bondan datang dengan sebuah ide untuk menggabungkan suatu jenis musik yang berbeda dan menggabungkan mereka dalam bentuk paket baru musik, seperti pada pertengahan tahun, ia telah meminta Titz untuk bergabung dalam proyek musik. Titz berpikir bahwa akan lebih kuat dengan kelompoknya bergabung masuk Situasi menjadi semakin varietas dan lebih berwarna-warni sebagai Bondan disetujui untuk melibatkan grup Hiphop ini dari Bogor, Fade2Black, dalam proyek ini. Alih-alih hanya 1 rapper, proyek musik ini menggabungkan 3 rapper, Titz, Santoz dan Lezzano. Fade2BlackBy akhir 2004, mereka mulai melangkah lebih jauh dengan proyek ini dan menciptakan berbagai jenis musik sedikit pun sentuhan Rap, Rock, Funk sebagai elemen. Bondan Prakoso bertanggung jawab untuk instrumen musik, memutar, dan mengatur, sementara fade2Black mendapatkan lebih dekat dengan liriknya. Proses mengambil hanya 4 bulan untuk menyelesaikan dan pada bulan Agustus 2005, mereka 1 album dengan judul "MENGHORMATI" dirilis di bawah Sony BMG Music Indonesia. Sejak itu, album yang berisi tidak hanya 1 jenis musik, tetapi banyak jenis musik dengan rap sebagai vokal dasar, oleh TITZ, SANTOZ LEZZANO, sedangkan di lagu-lagu lain juga bergabung BONDAN pada vokal dalam bernyanyi. Dengan sepotong seni, mereka berhasil menerima kontribusi dan penghargaan, seperti: - MTV Indonesia Exclusive seniman pada bulan November, 2005 - MTV Advance Warning penghargaan pada bulan November, 2005 - Indonesian Music Award 2006, sebagai yang terbaik produksi album Rap.Sekarang tahun 2008, mereka siap untuk memecahkan Industri Musik Indonesia dengan mereka yang lebih keras, impulsif, bentuk musik yang inovatif. Dengan album baru mereka yang terbaru, bernama PERSATUAN, dan dengan satu terobosan mereka memukul, Keroncong PROTOL. Dengan debut baru ini dari album kedua mereka, mereka telah memenangkan Indonesian Music Award 2008 untuk kedua kalinya berturut-turut untuk album Rap terbaik Produksi. Memasuki Akhir Tahun 2007 Bondan Prakoso & Fade2Black tetap gencar melakukan Promo Album dibeberapa Stasiun Radio Di Indonesia, Alhamdullilah Promo Radio Lancar N’ Banyak sekali Penggemar yang antusia dengan Kehadiran dari Album Terbaru Bondan Prakoso & Fade2Black ber tajuk “UNITY” Hadirnya Bondan Prakoso & Fade2Black di Album Kolaborasi kedua ini, secara tidak langsunng ingin menunjukan Eksistensi mereka didunia tarik suara kepada masyarakat pencinta musik Indonesia, bahwa musik mereka memang beda dari yang lainnya, tidak asal ikut-ikutan saja.. istilah lain mengekor.. mereka berani melawan arus demi sebuah prinsip bermusik A.K.A Idialisme. Sebuah jenis musik tradisionil bernama kroncong ala Gesang di usung oleh mereka dengan perpaduan Rock N’ Hip Hop ala Bondan Prakoso & Fade2Black.. sudah bisa dibayangkan tentunya.. wal hasil “Kroncong Protol” pun jadi kehadiran kita, sungguh sangat memuaskan penggemar.. so guys.. Bondan Prakoso & Fade2Black sudah selayaknya diberikan penghargaan yang pantas untuk hal yang satu itu. Sebagai titipan, bila Anda mencintai musik Indonesia belilah yang Asli tampa harus membeli yang bajakan.. murah memang akan tetapi merusak tatanan dunia musik di Indonesia.
Kamis, 16 Juni 2011
Tanggal 1 Januari 2001 begitu berarti untuk tiga orang berandalan dari jogja Erix, Ari & Dori!
Berawal dari keisengan & banci tampil,Erix mengajak Ari & Dori untuk memikat lawan jenis dengan nge-jamn disebuah event dimlm pergantian tahun. Applaus ratusan orang yang memadati Java café jogja menggema setiap lagu selesai dimainkan.
Respon baik dari teman-teman musisi dimlm itu membuat trio ini memutuskan untuk tetap jalan, dari situ timbul nama “nyleneh” Endank Soekamti.
Walopun terkesan asal-asalan,Nama Endank Soekamti mengandung filosofi yin dan yang bagi mereka. Dua nama tersebut merupakan 2 pribadi yang sangat berbeda. Nama Endank dicomot dari si Endang gebetan Ari yang begitu cantik dan baik hati, Sedangkan Soekamti diambil dari ibu guru Erix yang judes, jahat & galak. Yapz… cukup untuk mewakili baik & buruk.
Setelah itu mereka mulai latihan di studio untuk persiapan mengikuti beberapa acara lokal.anehnya mereka ga pernah lolos seleksi & berakhir sebagai penggembira. Merasa dendam & ga puas sebagai penonton, mereka merubah strategi dengan membuat 2 lagu demo, setelah itu melakukan pendekatan ke radio-radio. Alhasil 2 lagu mereka sukses diputar di radio. Berkat lagu yang tiap pagi siang & malam mereka request sendiri di radio sebagai pancing, Jogjakarta pun pelan2 mulai mengenal Endank soekamti Sampai akhirnya tiba juga banyak orang suka & merequest lagu mereka.. Boomm!!! 6 bulan menjadi top request Endank Soekamti meroket di kota sendiri. Mulai dari situ tawaran manggung ga pernah sepi…,he he.. Bahkan hampir Semua event lokal dikampus2 menampilkan mereka sebagai bintang tamu.
Belum puas dengan botol sebagai bayaran, mereka memutuskan untuk berjuang menuju industri musik nasional. Diakhir tahun 2002 mereka mencoba membuat demo secara digital recording dirumah sendiri untuk dikirim ke label-label besar di Jakarta.Karna bosan menunggu tanggapan dari Jakarta,Erix Dory Ari melakukan diskusi dengan senior2 musisi dijogja,disitulah Pongky jikustik dan tony trax terinspirasi untuk membuat sebuah Label & merekrut Endank soekamti sebagai artisnya.
Juni 2003 Endank Soekamti merilis album pertama “KELAS I” dibawah bendera Proton Record, tak disangka jika respon pendengar musik nasional sangat antusias dengan album ini. Data sampai akhir 2006 mencatat 40ribu keping telah terjual.
Seiring dengan semakin dikenalnya Endank Soekamti muncul sekumpulan anak2 muda yg menamakan diri sebagai kamtis family (fans Endank Soekamti) di berbagai penjuru kota di Indonesia yang jumlahnya semakin hari semakin banyak. Dukungan kamtis membuat mereka lebih bersemangat bertahan di gilanya industrii music indonesia.
Ditahun 2004 Endank Soekamti mulai dilirik Warner Music Indonesia & 2005 akhirnya endank soekamti merilis album kedua “Pejantan Tambun” dibawah Label besar Warner Music Indonesia.
Melewati perjuangan dari panggung kepanggung sepanjang tahun 2005-2006 album ini mengalami penurunan terjual 30.000 copy . Ironisnya showcase mereka tercatat dengan jadwal yang lbh padat. Bahkan ditahun itu Endank soekamti sempat mendapat gelar RAJA PENSI diJKT.
Di tahun 2007 mereka merilis album ketiga dengan judul “sssttt!!!”. Album yang penuh experiment ini direkam & dimixing sendiri dirumah dengan alat yang serba sederhana. mereka juga menambah pendewasaan lagu tanpa mengurangi cirri khas mereka yg sedikit nakal. Sound yg dihasilkan pun bs dipertanggung jawabkan, bahkan banyak yang berpendapat sound album ketigalah yang paling matang . Dialbum ini juga sebuah pembuktian bahwa Endank soekamti termasuk band yg sangat survive & exis. bahkan banyak yang berpendapat sound album ketigalah yang paling matang. (soekamti.com)
Minggu, 22 Mei 2011

Michael Joseph Jackson (lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur 50 tahun)adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai "King Of Pop" dan memopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi The Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia membuat debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.
Pada awal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk memopulerkan sebuah channel tv. Video-video seperti "Black or White" dan "Scream" membuat Jackson menjadi andalan utama MTV pada tahun 1990-an. Lewat penampilan panggung dan video-video klipnya, Jackson memopulerkan sejumlah teknik menari seperti robot dan moonwalk. Suara dan gaya vocal Jackson memengaruhi dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B.
Penghargaan - penghargaan yang telah dia raih termasuk beberapa kali Guinness World Records—termasuk thriller sebagai album terlaris di dunia— 13 Grammy Awards, 13 buah single nomor 1 dalam solo kariernya dari musisi pria lainnya dalam Hot 100 era—dan penjualan 750 juta unit di seluruh dunia. Hidup Jackson sangat terkenal di seluruh dunia, didampingi dengan kariernya yang sangat sukses, membuatnya menjadi bagian dari kebudayaan pop selama 4 dekade. dalam beberapa tahun dia sering disebut-sebut sebagai salah satu pria paling terkenal di dunia.
Kehidupan dan karier
1958—75: Masa kecil dan The Jackson 5
Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran Chicago.Ia adalah keturunan seorang Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan Katherine Esther Scruse.Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet.Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.
Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya. Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya.Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya.Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika iamasih kecil .
Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan kadang-kadang muntah ketika melihat ayahnya.Pada acara Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.
Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun.Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers—sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine—sebagai musisi pendukung, Michael memainkan congas sementara Marlon tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi The Jackson 5.Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.
The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "Big Boy", untuk label rekaman lokal Steelwotn di tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan Motown Records di tahun 1968.Majalah Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa".The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save," dan "I'l Be There") menempati tangga pertama pada Billboard Hot 100.Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu.Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya Got to Be There dan Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.
1975—81: Pindah ke Epic dan Off the Wall
The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi Epic Records.Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson.Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "Shake Your Body (Down to the Ground)", "This Place Hotel" dan "Can You Feel It.The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di CBS, The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.
Pada tahun 1978, Jackson berperan sebagai Scarecrow pada film musikal The Wiz. Musik dalam film ini diaransemen oleh Quincy Jones, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Jackson untuk membuat album solonya, Off the Wall.
Penulis lagu di album ini antara lain Jackson, Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Dirilis pada tahun 1979, empat lagu dalam album ini menempati peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat termasuk "Don't Stop 'Til You Get Enough" dan "Rock with You.Off the Wall menempati peringkat ketiga dalam Billboard 200 dan terjual 7 juta kopi di Amerika Serikat dengan total penjualan di seluruh dunia mencapai lebih dari 20 juta kopi.
Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di American Music Awards untuk penampilan solonya: Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan Favorite Soul/R&B Single untuk "Don't Stop 'Til You Get Enough".Di tahun yang sama, ia juga memenangi Billboard Music Awards untuk kategori Top Black Artist dan Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "Don't Stop 'Till You Get Enough")Meskipun sukses secara komersil, Jackson merasa Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa.Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.
1982—83: Thriller dan Motown 25
Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson, Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karier Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar Billboard Hot—100, tiga di antaranya "Billie Jean," "Beat It," dan "Wanna Be Startin' Somethin'."
Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.
Pada 25 Maret 1983, Michael Jackson tampil live dalam acara televisi spesial Motown 25: Yesterday, Today, Forever. Pada acara inilah ia pertama kali menampilkan gerakan tari nya yang terkenal, moonwalk.Penampilannya di acara ini ditonton oleh sekitar 47 juta orang, dan hanya dapat disamai oleh penampilan Elvis Presley dan The Beatles danam The Ed Sullivan Show. The New York Times menulis, "The moonwalk that he made famous is an apt metaphor for his dance style. How does he do it? As a technician, he is a great illusionist, a genuine mime. His ability to keep one leg straight as he glides while the other bends and seems to walk requires perfect timing." (Indonesia: "Moonwalk yang telah membuatnya terkenal adalah perubahan yang tepat dalam gaya menarinya. Bagaimana dia melakukannya? Sebagai seorang teknisi, ia adalah ilusionis yang hebat, badut (mime) yang sesungguhnya. Kemampuannya untuk membuat satu kaki lurus sambil menggesernya, sementara satu kaki lainnya menekuk, membuatnya terlihat berjalan, membutuhkan ketepatan waktu yang sempurna.
1984–85: Pepsi, We Are the World, dan karier bisnis
Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati.Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson.Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya

Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.Di tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Di tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang.Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.
Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.
Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karier bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.

1986—87: Penampilan, tabloid, Bad, otobiografi, dan film
Lihat pula: Kesehatan dan penampilan Michael Jackson
Selama masa mudanya, Jackson memiliki kulit coklat, namun sejak awal tahun 1980-an, kulitnya tampak semakin memutih. Perubahan warna kulit ini memancing pertanyaan media dan memunculkan rumor-rumor, di antaranya rumor yang mengatakan bahwa Jackson sengaja memutihkan kulitnya (bleaching). Menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus; penyakit vitiligo membuat kulitnya terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Jackson untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatnya kulitnya semakin memutih. Selain perubahan pada warna kulit, ia juga diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi.
Berat badan Jackson turus drastis di awal tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena diet dan keinginan untuk mendapatkan "tubuh pedansa" ("dancer's body")Beberapa saksi mengatakan bahwa seringkali Jackson merasa pusing dan menduga dirinya menderita anorexia nervosa; gejala medis kehilangan nafsu makan.Beberapa ahli mengatakan bahwa Jackson menderita body dysmorphic disorder, kondisi psikologis di mana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya.Tahun 1986 ia mengoperasi lagi hidung dan dagunya.
Selama tahun 80-an ini kisah Jackson semakin menjadi perhatian publik. Pada tahun 1986, The National Enquirer mempublikasikan beberapa foto yang menggambarkan Jackson sedang tidur di hyperbaric oxygen chamber, dan mengatakan bahwa Jackson tidur di situ untuk memperlambat proses penuaan.Jackson membeli seekor simpanse bernama Bubbles dari sebuah laboratorium, dan pada tahun 2003 ia mengklaim bahwa Bubbles bisa menggunakan toilet dan membersihkan kamarnya sendiri.Jackson juga dikabarkan menawar tulang Joseph Merrick, si "Manusia Gajah", seharga $1 juta.Laporan itu melekat dalam ingatan masyarakat, dan menginspirasi nama panggilan "Wacko Jacko" (Jacko Sinting), yang kemudian sering disingkat sebagai "Jacko" di headline tabloid. Seorang biografer pada tahun 2004 mengatakan bahwa rumor-rumor tersebut di ciptakan oleh bagian publikasi Jackson sendiri untuk tujuan promosi. Jackson mengatakan kepada reporter:“ Mengapa Anda tidak melaporkan saja ke masyarakat bahwa saya adalah alien dari Mars. Bilang kepada masyarakat bahwa saya memakan ayam hidup-hidup, dan melakukan tarian voodoo di malam hari. Tentu masyarakat akan percaya dengan yang Anda katakan karena Anda adalah seorang reporter. Tetapi bila saya, Michael Jackson, yang mengatakan, "Saya adalah alien dari Mars, saya memakan ayam hidup-hidup, dan saya melakukan tarian voodoo di malam hari," masyarakat akan berkata, "Ya ampun, Michael Jackson sudah gila, dia hancur. Lebih baik kamu tidak mempercayai ucapannya.

Pada tahun 1987, Jackson merilis album Bad, yang merupakan album pertamanya setelah vakum selama lima tahun.Total penjualan album yang banyak ditunggu oleh penggemar ini tidak setinggi album Thriller, namun tetap saja dapat dianggap sukses secara komersil, serta berhasil menelurkan tujuh hit single di Amerika Serikat, lima di antaranya ("I Just Can't Stop Loving You", "Bad", "The Way You Make Me Feel", "Man in the Mirror" dan "Dirty Diana") pernah menempati peringkat satu daftar Billboard Hot 100, lebih banyak dari album-album lainnya.Hingga tahun 2008, album ini telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
Pada thaun 1987, Jackson menyatakan diri keluar dari agama yang di anutnya, Saksi-saksi Jehovah, sebagai respon dari ketidaksetujuan agama tersebut terhadap video klip Thriller.Pada tanggal 12 September, Jackson memulai Bad World Tour hingga tanggal 14 Januari 1989.Di Jepang saja, tur ini berhasil menarik 570.000 penonton.Ia juga memecahkan Guiness World Record ketika 504.000 orang menghadiri shownya di Wembley Stadium. Secara total, ia tampil di 123 konser, di hadapan 4,4 juta orang, dan memecahkan Guinness World Record lainnya ketika tur tersebut memberikan pendapatan senilai $125 juta. Selama perjalanannya, ia mengundak anak kecil yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk menonton konsernya secara gratis, dan memberi donasi ke rumah sakit, yayasan yatim piatu, dan badan amal lainnya
Autobiografi, perubahan penampilan dan Neverland
Pada 1988, Jackson merilis autobiografi pertamanya, Moonwalk, yang membutuhkan 4 tahun untuk menyelesaikannya. Jackson menulis tentang masa kecilnya, The Jackson 5, dan perlakuan kejam yang dideritanya. Dia juga menulis kalau dia hanya menjalani dua operasi plastik pada mukanya. Jackson kemudian merilis film yang disebut Moonwalker yang berisi kumpulan rekaman - rekaman dan film pendek yang dibintangi Michael Jackson sendiri, dan Joe Pesci. Pada bulan Maret 1988, Jackson membeli tanah di dekat Santa Ynez, California untuk membangun Neverland Ranch dengan harga sebesar $17 juta. Dia memasang berbagai atraksi permainan dan sebuah Teater. Disana juga terdapat 40 staf keamanan yang selalu berpatroli. Pada 1989, pendapatan tahunannya dari hasil penjualan album dan konser - konsernya, diperkirakan mencapai $125 juta hanya untuk tahun itu sendiri. Michael Jackson dilantik sebagai King of Pop. Nama panggilan tersebut dipopulerkan oleh Elizabeth Taylor. Dari tahun 1985 sampai 1990, Jackson telah mendonasikan $500,000 ke United Negro College Fund. Pada saat ini juga Michael mulai menjalin persahabatan dengan aktor cilik, Macaulay Culkin.

Kematian
Michael Jackson meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada hari Kamis, 25 Juni 2009, Pukul 14:26 Waktu setempat. Ia tidak sadarkan diri setelah mengalami gagal jantung (cardiac arrest). Ia diduga mengalami gagal jantung sesaat setelah diberi suntikan demerol. Berita kematian Michael Jackson tersebar cepat di internet. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Jacko. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci "Michael Jackson" yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Jacko lewat AOL Instant Messenger, dan dikabarkan juga Jacko hanya perpura - pura mati karena hutang semasa hidupnya dan ada video Jakco turun dari sebuah suatu ambulans.
Singkat
Keempat anggota band System of a Down merupakan keturunan etnis Armenia. Tankian dan Dolmayan lahir di lebanon
Lagu-lagu mereka terutama terkenal selain gayanya yang inovatif, dengan sentuhan musik Armenia. Selain itu isinya juga berisikan ide, pandangan-pandangan,dan apa yang mereka rasakan. Serj Tankian sebagai anggota yang cukup menonjol, memaparkan ide-ide politiknya dalam lagu-lagu SOAD. Mulai dari kampanye rekonisi terhadap Genosida Armenia oleh pemerintah Turki yang terus mereka usung, hingga masalah sosial-politik seperti konsumerisme, perang, globalisasi, lingkungan, dan kekerasan. Selain itu, mereka menulis lagu tentang perubahan atau transformasi pemikiran mereka.
Kompas pernah menulis artikel tentang band ini dengan judul "Band Keras Anti Kekerasan". Pemikiran Serj cukup di pengaruhi oleh pengamat politik kiri AS Noam Chomsky. Serj Tankian bersama Tom Morello mantan gitaris Rage Against The Machine mendirikan LSM Politik dengan nama Axis of Justice (nama LSM ini merupakan plesetan sarkastis dari salah satu pidato Presiden AS yang menyebut 3 negara sebagai Axis of Evil).
Gaya musik
System of a Down memiliki sangat banyak gaya musik antara lain: nu metal,experimental, dan alternative metal kadang rap metal
Hiatus atau Bubar?
Setelah mengeluarkan double album, Mesmerize dan Hypnotize, Band ini menyatakan diri hiatus (berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan). Mereka memutuskan untuk melanjutkan hidup dan mejalani proyek masing-masing.tapi di tahun 2010 ini tankian berkarir solo.
reuni 2011
Pada tanggal 29 November 2010, setelah beberapa minggu rumor internet, System of a Down secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan bersatu kembali untuk sebuah string besar tanggal festival Eropa pada bulan Juni 2011.Di antara tanggal tur mengumumkan termasuk Inggris Download Festival, Swiss Greenfield Festival, Rock am Ring Jerman / Rock im Park, Metaltown Swedia, Austria Nova Rock Festival dan Provinssirock Finlandia. Dalam pernyataan mereka reuni diposting pada website mereka, band ini tidak jelas sejauh reformasi mereka. Itu berbunyi, "Kami tidak memiliki rencana induk macam - kita bermain ini menunjukkan hanya karena kita ingin bermain bersama lagi sebagai sebuah band dan untuk Anda, penggemar menakjubkan kami." Hal ini saat ini belum diketahui apakah atau tidak tanggal lainnya akan diumumkan.
History
Bring Me the Horizon began in 2004.
The band were originally signed to Thirty Days of Night Records and were the first band to be signed to that label.
They released their debut album Count Your Blessings in October 2006 in the United Kingdom and in August 2007 in the United States.
Bring Me the Horizon recorded their second studio album Suicide Season in Sweden with Fredrik Nordström. The album was released in September 2008.
The band embarked on their first headline tour of the US, as well as appearing in the 2008 Warped Tour. Bring Me the Horizon also joined Mindless Self Indulgence, In Case of Fire, Black Tide and Dir en grey on the Kerrang! and Relentless 2009 UK tour. They also joined Thursday, Cancer Bats, Four Year Strong and Pierce the Veil on the Taste of Chaos 2009 North American tour.
In November 2009 Bring Me the Horizon released a remixed version of Suicide Season, titled Suicide Season: Cut Up!. Musicians and producers featured on the album include Ben Weinman from The Dillinger Escape Plan, Sonny Moore, L’Amour La Morgue (Ian Watkins from Lostprophets), Utah Saints and Shawn Crahan from Slipknot.
In March 2009, guitarist Curtis Ward left the band; he was replaced by Australian guitarist Jona Weinhofen.
The band's third album debuted at number 17 on the Billboard 200 in the US,number 13 on the UK Album Chart,and number 1 on the Australian Albums Chart,the UK Rock Chart and the UK Indie Chart. Despite reaching number 1 in Australia, the album's sales of 3,600 they gained to get there, is the lowest in the history of the ARIA charts.
Controversies
Nottingham incident
While on tour in the United Kingdom allegations were made against vocalist Oliver Sykes that he urinated upon a female fan after a gig at Nottingham Rock City. Sykes was subsequently charged with urinating on the fan. Online music zine Drowned In Sound claimed that Bring Me The Horizon were banned from Nottingham Rock City,[a claim that turned out to be false when the band subsequently played Nottingham Rock City on 1 December 2007. All charges against Sykes were later dropped.
YouTube video with Architects
During a tour, Bring Me the Horizon and Architects filmed a video showing a staged fight between Oliver Sykes and Architects' lead singer Sam Carter. The video was uploaded to YouTube and outraged many Bring Me the Horizon fans, causing many to send hate mail towards Carter, who later made it clear in an interview with Kerrang! that the whole thing was a joke, as did Sykes.
Minggu, 10 April 2011

Justin Drew Bieber (ejaan Inggris: [ˈbiːbər], BEE-bər; lahir di Strartford, Ontario, Kanada, 1 Maret 1994; umur 17 tahun) adalah penyanyi Pop dan R&B muda asal Kanada.
Justin Bieber menjadi sensasi di Amerika Serikat pada tahun 2009 setelah ditemukan oleh Scooter Braun melalui video kompetisi menyanyi lokal "Stratford Star" di Ontario yang dipublikasikan di YouTube oleh ibu Justin di tahun 2007, dimana Justin meraih peringkat kedua. Scooter Braun, seorang agen pencari bakat dan mantan Marketing Eksekutif perusahaan So So Def melihat video ini dan memutuskan untuk mempertemukan Justin Bieber dengan Usher untuk audisi.Singel pertamanya yang berjudul "One Time", diterbitkan secara serentak diseluruh dunia di tahun 2009, dan meduduki peringkat 30 besar di lebih dari 10 negara. Albumnya pertamanya "My World" (Duniaku) kemudian mengikuti pada 17 November 2009 dan menerima penghargaan platinum di Amerika Serikat, dan menjadi penyanyi pertama yang memiliki tujuh lagu dari album pertama yang keseluruhannya berhasil mendapat peringkat di Billboard Hot 100, sebuah daftar lagu-lagu terkemuka yang sedang digemari.
Kepopuleran Justin Bieber diseluruh dunia dalam waktu singkat dikenal sebagai "Bieber Fever" (Demam Bieber) dimana julukan ini diberikan pada penggemarnya dengan obsesi yang berlebihan terhadap Justin Bieber. Banyak artis yang mengalami "Demam Bieber" diantaranya Jennifer Love Hewitt,dan Beyonce diperingatkan agar hati-hati oleh suaminya Jay-Z, saat berfoto bersama Justin Bieber pada penghargaan Grammy ke 52.
Walaupun dikenal akan suaranya, namun penyanyi ini juga mampu memainkan keyboards, piano, gitar, drum dan bahkan terompet, yang keseluruhannya dipelajarinya sendiri (otodidak).
1994-2006: Awal Kehidupan
Justin Bieber adalah anak dari pasangan muda Jeremy Jack Bieber (ayah) dan Patricia (Pattie) Lynn Mallette (ibu) dimana ibunya berusia 18 tahun saat melahirkan Justin. Pasangan ini berpisah pada saat Justin Bieber berumur 2 tahun. Pada umur 4 tahun Justin didaftarkan pada sekolah bermain drum oleh ibunya dan mulai belajar piano saat umur 7, dan gitar pada umur 10.Saat disekolah menengah ia belajar untuk bermain terompet.
Ayahnya kemudian menikah lagi dengan Erin Bieber dan memiliki anak perempuan dan lelaki yang menjadi saudara tiri Justin Bieber.Pada acara "Tonight Show" yang dipandu oleh Jay Leno, Justin mengungkapkan bahwa saudara perempuannya, Jazmyn Bieber, memanggilnya "Bieber" dan ia sangat menyukai Pizza nanas ala Hawai.
Pertemuan Bieber dengan Usher membawa dia dan ibunya pindah dari Ontario, Kanada ke Atlanta, Georgia, Amerika Serikat demi karier musiknya.
2007-2009: Awal karier dan My World

Bieber di Nintendo World Store pada bulan September 2009
Pada usia 12 tahun, Justin mengikuti kontes menyanyi di kotanya, Stratford, dan memenangkan juara kedua. Sejak itu dia mulai mendokumentasikan penampilannya dan mengunggahnya di Youtube, untuk teman-teman yang tak sempat melihatnya tampil. Pada beberapa videonya, Justin menyanyikan lagu-lagu beberapa penyanyi ternama seperti Usher, Justin Timberlake, Ne-Yo, Chris Brown, dan Stevie Wonder dengan versinya sendiri.
Scooter Braun seorang Marketing Eksekutif dari So So Def yang tanpa sengaja menyaksikan penampilannya di Youtube, tertarik dan mengontak Bieber untuk kemudian menerbangkannya ke Atlanta, Georgia untuk bertemu Usher. Usher yang terpesona dengan apa yang ia lihat kemudian menggandeng L.A. Reid, Ketua Island Def Jam dan menawarkan kontrak rekaman melalui label rekaman Island Record pada Justin Bieber yang pada saat itu berumur 15 tahun. Justin kemudian menerbitkan singelnya "One More Time" dan videod di tahun 2009.Sementara album pertamanya, My World, diterbitkan pada November 2009.
Album ini juga menampilkan Usher, yang juga tampil dalam video musiknya, "One Time". Single pertamanya, One Time menduduki posisi ke 12 dalam Canadian Hot 100 dan posisi 26 di the Billboard Hot 100. Bersama Miranda Cosgrove, Bieber menjadi salah satu presenter dalam 2009 MTV Video Music Awards tepat sebelum penampilan Taylor Swift. Beberapa hari sebelumnya, Bieber tampil membawakan lagu "One Time" pada MTV VMA Tour untuk mempromosikan acara tersebut. Pada 26 September 2009, Bieber tampil pada acara YTV's The Next Star, dan mengumumkan bahwa "One Time" mendapatkan Platinum di Kanada. Pada acara yang sama Bieber juga mengumumkan bahwa singel keduanya, One Less Lonely Girl, dirilis.
2010-sekarang: My World 2.0 dan Justin Bieber: Never Say Never

"Baby", single utama dari album keduanya yang muncul, yang mana dinyanyikan berduet dengan rapper Ludacris, dirilis pada bulan Januari 2010 dan menjadi single hit terbesarnya sejauh ini, mendapat chart ranting lima di US, dan mencapai sepuluh besar di tujuh Negara lainnya. Single digital keduanya, "Never Let You Go", dan "U Smile" merupakan hit tigapuluh besar pada US Hot 100, dan duapuluh besar di Kanada. Itu muncul yang pertama di US Billboard 200, membuat Bieber, artis penyanyi solo termuda untuk mencapai chart teratas sejak Stevie Wonder in 1963. Album My World 2.0 juga muncul pada nomer satu di Canadian Albums Chart, Irish Albums Chart, dan Australian Albums Chart, dan New Zealand Albums Chart dan mencapai sepuluh besar di limabelas negara lainnya. Untuk mempromosikan albumnya, Bieber mucul menghadap beberapa orang atau langsung di program termasuk The View, Kids Choice Awards 2010, Nightline, The Late Show with David Letterman, The Dome (televisi) dan 106 and Park. Pada April 2010, Bieber merupakan tamu dari konser musical Saturday Night Live. Pada 4 Juli 2010, Bieber tampil di Macy's Fourth of July Fireworks Spectacular di New York City. Single kedua dari album My World 2.0, "Somebody to Love", dirilis pada April 2010, dan versi lainnya atau remix dinyanyikan dengan mentor Bieber yaitu Usher. Pada Juni 2010, single itu mencapai nomer 15 di Billboard Hot 100.
Pada 23 Juni 2010 tur Bieber dimulai di Hartford, Connecticut, untuk mempromosikan My World dan My World 2.0. Pada Juli 2010 media Toronto Sun Kanada mengumumkan bahwa Bieber merajai pencarian terbanyak untuk selebritis melalui mesin pencari seperti Google di Internet. dan video musiknya "Baby", mengungguli musik video Lady Gaga, "Bad Romance" dan menjadi video terbanyak yang pernah dilihat di YouTube. Pada September 2010, Bieber mendapatkan 3 persen dari seluruh lalu lintas di Twitter, sebuah situs jejaring sosial .
Pada Juli 2010 Justin merekam albumnya di New York City. Dikarenakan Justin mengalami peralihan suara akibat pubertas, suara di albumnya menjadi lebih mendalam dari dibandingkan suaranya saat merekam album pertamanya. Penyanyi serta penulis lagu Inggris Taio Cruz memberikan informasi pada Juli 2010 bahwa ia sedang menulis lagu untuk album Bieber selanjutnya. Sementara produser genre Hip hop Dr. Dre menelurkan dua lagu dengan Bieber pada Juli 2010 namun lagi tersebut belum ditentukan akan mengisi album yang mana. Bieber tampil menyanyikan "U Smile", "Baby," dan "Somebody to Love" di MTV Video Music Awards 2010 pada 12 September 2010.
Bieber tampil pada Justin Bieber bersama patung lilinya di Museum Madame Tussauds.
Bieber mengumumkan pada Oktober bahwa dia akan merilis album akustik yaitu My Worlds Acoustic. Itu dirilis pada Black Friday di United States dan keistimewaan versi akustik dari album di lagu pada album sebelumnya, dan dia juga merilis single pada album ini dan juga lagu baru yaitu "Pray".
Selain itu, film biografi pertama Justin, Never Say Never, dirilis pada Februari 2011, namun review yang didapatkan sangatlah negatif. Rata-rata kritikus memberikan satu atau dua bintang dari total lima atau sepuluh bintang, meskipun peredarannya dibioskop lumayan lancar. Bahkan di IMDB, film ini hanya dapat nilai 1.1 dari total 10. Pada 15 Maret 2011, patung lilin Justin Bieber telah diremiskan di Museum Madame Tussauds, namun agaknya tidak semirip aslinya dan banyak yang kecewa termasuk para fansnya, namun Justin Bieber sangat bangga.
Konser Justin Bieber di Indonesia
Pada Januari 2011 koran The Jakarta Post mencatat ribuan pengemar di Jakarta antri untuk mendapatkan tiket konser Justin Bieber di Jakarta.Sejumlah 10.500 lembar tiket dipersiapkan, dan sebanyak 4.000 tiket habis terjual di hari pertama. Konser Justin Bieber pada tanggal 23 April 2011 yang bertempat di Sentul memiliki harga tiket bervariasi mulai dari Rp 500,000 (US $55) hingga Rp 1 juta. Justin Bieber juga mengucapkan terima kasihnya kepada para fans di Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Rabu, 30 Maret 2011
Green Day adalah sebuah kelompok musik bergenre punk rock yang berasal dari California, Amerika Serikat dan terdiri atas Billie Joe Armstrong (penyanyi utama, gitaris), Mike Dirnt (basis, penyanyi pendukung), dan Tré Cool (pemain drum, penyanyi pendukung). Green Day telah diakui di dunia musik karena keberhasilan mereka dalam mengembalikan dan membuat genre punk rock kembali terkenal, bersama-sama dengan grup musik tahun 1990-an seperti The Offspring dan Rancid.
Musik mereka telah memengaruhi banyak kelompok musik beraliran punk lain, seperti Blink 182 dan Good Charlotte.
Grup musik ini telah menjual lebih dari 50 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Green Day telah memenangkan berbagai penghargaan, seperti MTV Video Music Awards dan Nickelodeon Kids' Choice Awards, juga berbagai penghargaan lainnya, serta telah memenangkan 3 Grammy Awards (Best Alternative ALbum untuk Dookie, Best Rock Album untuk American Idiot dan Record of the Year untuk Boulevard of Broken Dreams).
Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".
Alamat Akun Killing Me Inside
Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms
Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".
Alamat Akun Killing Me Inside
Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms
Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".
Alamat Akun Killing Me Inside
Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms
Selasa, 29 Maret 2011
Sebelum panjang lebar,beri hormat kepada agan agan sekalian...halah.
Ane mau bahas soal band ni,,,siapakah band itu,yaitu PEEWEE GAKIN. Band ini bergenre POP PUNK,tau deh POP PUNK tu apa,saya hanya penikmat musiknya saja..bukan pakar soalnya,,,hahahaha.
personilnya terdiri dari:
dochi sadega : bass, vocal (twitter @pwgdochi)
sansan : guitar, vocal (twitter @choasansan)
eye : guitar (twitter @ayimahardhika)
omo : synth (twitter @rezaomo)
aldykumis : drums (twitter @aldykumis)
Bisa di bilang band ini terlalu banyak kontrofersi,mengapa begitu ?? tuing tuing
Dari pertama muncul saja udah ada isu klo Peewee gaskin adalaha band homo (hoax deh kayaknya) :P
orang personilnya udah punya pacar semua,pastinya cewe lah pacaranya itu...ga percaya?tanya ajh ama mereka...wkekekkeke
Selain di gandrungi para ababil(anak baru gede labil) juga banyak yang membenci peewee gaskin.Pembenci Peewee gaskin sering di sebut APWG(Anti Peewee Gaskin).Tapi suka aneh ni anak APWG,Katanya anti tapi setiap ada Peewee gaskin manggung koq mereka sering datang ya? aneh deah.(berdasarkan TKP). Konon katanya,Peewee gaskin ada lah band yang sombong,band yang suka menjelek-jelekan band lain,bla bla bla.
Gag tau deh pastinya bener ato enggak.
Tapi dengan adanya APWG,Peewee gaskin malah makin terkenal,makin di gandrungi.
MO NGEMENG APA LAGI YA?? jadi bingung
Oh iya,para dork(penggandrung peewee gaskin) tentunya gag kalah sama APWG,mereka selalu dukung peewee gaskin untuk trus berkarya,dengan mereka selalu datang di konser konsernya. Peewee gaskin telah meluncurkan album barunya pada tahun kemarin,lupa bulan apa ya? hahah,dengan nama albunya Ad Astra Per Aspera,dengan 11 single di dalemnya. Nih bagi yang lum punya,klo mau download: 1.Pee Wee Gaskins -
01. Dari Mata Sang Garuda
02. Dan Waktupun Menjawab
03. Satir Sarkas
04. Sebuah Rahasia
05. Jakarta Is A Mistake
06. To The Stars With All We've Got
07. Summer Thrill
08. aku bukan musuhmu (feat heru shaggydog)
09. Selama Engkau Hidup
10. Melihat Kedepan
11. Detik Tak Bergerak
Hanya untuk review lagu. Belilah CD Original dan gunakan NSP, RBT I-RING agar mereka tetap bisa berkarya. Sekian dulu ngemeng ngemeng dari saya,mohon maap apa bila ada salah kata yang sekiranya menyinggung perasaan anada. halah Saya Akhiri

are an English alternative rock band from Teignmouth, Devon, formed in 1994. The band consists of school friends Matthew Bellamy (lead vocals, guitars, piano, keyboards, keytar), Christopher Wolstenholme (bass, backing vocals, keyboards, guitars, harmonica) and Dominic Howard (drums, percussion, synthesisers, backing vocals, sampling). After the release of their 2006 album Black Holes and Revelations, keyboardist and percussionist Morgan Nicholls has performed live with the band. Muse are known for their energetic and extravagant live performances, and their fusion of many music genres, including progressive rock, alternative rock, space rock, pop music, heavy metal, and electronica, with recurring themes of revolution. Muse have released five studio albums: Showbiz (1999), Origin of Symmetry (2001), Absolution (2003), Black Holes and Revelations (2006), and The Resistance (2009). The band have also issued three live albums, Hullabaloo Soundtrack (2002), which is also a compilation of B-sides, Absolution Tour (2005), and HAARP (2008). Black Holes and Revelations earned the band a Mercury Prize nomination and a third place finish in the NME Albums of the Year list for 2006. Muse have also won numerous other music awards throughout their history, including five MTV Europe Music Awards, five Q Awards, eight NME Awards, two BRIT awards, an MTV Video Music Award, four Kerrang! Awards and an American Music Award. They were also nominated for three Grammy Awards, of which they won Best Rock Album for their fifth studio album, The Resistance.As of November 2010, Muse have sold over ten million albums worldwide. 1992–1998: Formation and early years The members of Muse played in separate school bands during their stay at Teignmouth Community College in the early 1990s, but the formation of Muse began when Bellamy successfully auditioned for the part of guitarist in Dominic Howard's band. They asked Chris Wolstenholme – who played the drums at the time – to learn to play bass guitar for the band; the other original members of Gothic Plague left after Bellamy suggested that they write their own songs rather than doing covers. Wolstenholme agreed and took up lessons, while Bellamy had to become singer and songwriter for the band. Bellamy and Howard's first band name was Gothic Plague. After Gothic Plague came Fixed Penalty, and after that, Rocket Baby Dolls.In 1994 the band used the name Rocket Baby Dolls with a goth/glam image to compete in a local battle of the bands. The band won the contest, smashing their equipment in the process. "It was supposed to be a protest, a statement," Bellamy said, "so, when we actually won, it was a real shock, a massive shock. After that, we started taking ourselves seriously." Shortly after the contest, the three decided to forget university, quit their jobs, change the band name to Muse (1994–1995), and move away from Teignmouth. The name "Muse" was inspired by Matthew Bellamy's art teacher. The art teacher Samuel Theoun mentioned the word "Muses". Bellamy then looked it up in the dictionary and decided to shorten it to "Muse." It was also used because it was short and the members felt it looked good on a poster
1998–2000: First EPs and Showbiz
After a few years building a fan base, Muse played their first gigs in London and Manchester. The band had a significant meeting with Dennis Smith, the owner of Sawmills Studio, situated in a converted water mill in Cornwall. He had seen the three boys grow up as he knew their parents and had a production company together with their manager to be Safta Jaffery.This meeting led to their first proper recordings and the release of the Muse EP on Sawmills' in-house Dangerous label.[13] Their second EP, the Muscle Museum EP, reached number 3 in the indie singles chart and attracted the attention of British radio broadcaster Steve Lamacq as well as the weekly British music publication NME. Dennis Smith introduced the band to Safta Jaffery with whom he had recently started the record label Taste Media. Muse signed with Smith and Jaffery and recorded their first three albums, Showbiz, Origin of Symmetry, and Absolution, with Taste Media.Despite the success of their second EP, British record companies were reluctant to sign Muse. It was after a trip to New York's CMJ Festival that an American record label flew them to Los Angeles to showcase. Nanci Walker, then Sr. Director of A&R at Columbia Records, flew Muse to the U. S. to showcase for Columbia Records' then-Senior Vice President of A&R, Tim Devine, as well as for American Recording's Rick Rubin. It was during this trip, on 24 December 1998, that Muse signed a deal with Maverick Records.[19] Upon their return from America, Taste Media arranged deals for Muse with various record labels in Europe and Australia, allowing them to maintain control over their career in individual countries.[20] John Leckie was brought in to produce the band's first record, Showbiz. The album showcased the band's soft style, and the lyrics made reference to the difficulties they had encountered while trying to establish themselves in Teignmouth.
2001–2002: Origin of Symmetry
During production of the band's second album, Origin of Symmetry, the band experimented with instrumentation such as a church organ, Mellotron, and an expanded drum kit. There were more of Bellamy's high-pitched vocal lines, arpeggiated guitar, and piano playing. Bellamy cites guitar influences such as Jimi Hendrix and Tom Morello (of Rage Against the Machine and Audioslave), the latter evident in the more riff-based songs in Origin of Symmetry and in Bellamy's extensive use of pitch-shifting effects in his solos.[21] The album also features a reworking of Anthony Newley and Leslie Bricusse's "Feeling Good".[22] Celine Dion was threatened with legal action in 2002 when she planned to name her Las Vegas show "Muse," despite the band owning the worldwide performing rights to the name. Celine Dion offered $50,000 for the rights but Muse rejected this with Bellamy stating that "We don't want to turn up there with people thinking we're Celine Dion's backing band." Eventually Dion was forced to back down.[23] Origin of Symmetry was well-received by critics; NME gave the album 9/10 with Roger Morton writing, "It's amazing for such a young band to load up with a heritage that includes the darker visions of Cobain and Kafka, Mahler and The Tiger Lillies, Cronenberg and Schoenberg, and make a sexy, populist album. But Muse have carried it off."[24] Maverick had reservations about Bellamy's vocal style on this album (considering it not to be "radio-friendly" and asked Muse to change some of their songs prior to U. S. release. The band refused and left Maverick, resulting in Maverick's decision not to release "Origin of Symmetry" in the United States.[25] The album was finally released in the U.S. in September 2005, after Muse signed to Warner Bros.[26] Muse released a live DVD, Hullabaloo, featuring live footage recorded during Muse's two gigs on consecutive nights at Le Zenith in Paris in 2001 and a documentary film of the band on tour. A double album, Hullabaloo Soundtrack was released at the same time, containing a compilation of B-sides and a disc of recordings of songs from the Le Zenith performances. A double-A side single was also released featuring new songs "In Your World" and "Dead Star".
2003–2005: Absolution
Absolution (produced by Rich Costey) was released in 2003 and debuted at number one in the UK. The album yielded their first top ten hit with "Time Is Running Out" and later three top-twenty hits: "Hysteria", "Sing For Absolution" and "Butterflies and Hurricanes". Muse subsequently undertook their first international tour. It continued for about a year and saw Muse visiting Australia, New Zealand, the United States, Canada, and France. Meanwhile, the band released six singles (one being for charity) ("Time Is Running Out", "Hysteria", "Sing for Absolution", "Stockholm Syndrome", "Butterflies and Hurricanes" and "Apocalypse Please"). The US leg of the 2004 tour began ominously as Bellamy injured himself on stage during the opening show in Atlanta.[28] The tour resumed after several stitches and a couple of days. The band also played at the Glastonbury Festival in June 2004. After the festival, the band described the concert as "the best gig of our lives". However, drummer Dominic Howard's father, William Howard, who was at the festival to watch the band, died from a heart attack very shortly after the performance. "It was the biggest feeling of achievement we've ever had after coming offstage", Bellamy said. "It was almost surreal that an hour later his dad died. It was almost not believable. We spent about a week sort of just with Howard trying to support him. I think he was happy that at least his dad got to see him at probably what was the finest moment so far of the band's life". The single Butterflies & Hurricanes was dedicated to Howard's dad.[citation needed] Muse then continued their tour. They won two MTV Europe awards, including "Best Alternative Act" and a Q Award for "Best Live Act". Muse also received an award for "Best Live Act" at the 2005 BRIT Awards. Muse lost out twice to The Libertines for the NME award Best British Band, in 2004 and 2005. In July 2005, Muse participated in the Live 8 concert in Paris. 2003 saw the band sue Nestlé, who used their cover of Nina Simone's "Feeling Good" on an advert for Nescafé without the band's permission. They donated the compensation money to Oxfam.The main reason behind the legal action was the bassist, Christopher Wolstenholme, who at the time had his third child, and was against the company that had a dubious reputation when it came to the promotion of powdered milk to new mothers in the third world. An unofficial and unauthorised DVD biography containing no Muse music called Manic Depression was released in April 2005; the band was not involved with the project and did not endorse the release.[35] Another DVD, this time official, was released by the band on 12 December 2005, called Absolution Tour. The official release contained re-edited and re-mastered highlights from the Glastonbury Festival 2004 and previously unseen footage from London Earls Court, Wembley Arena, and the Wiltern Theatre in Los Angeles. Two songs, "Endlessly" and "Thoughts Of A Dying Atheist", are hidden tracks on the DVD taken from Wembley Arena. The only song from Absolution not to appear on the live DVD is "Falling Away With You", which has never been performed live to date.[36] Absolution eventually went Gold in the US.
2006–08: Black Holes and Revelations and HAARP
In 2006, Muse released their fourth album, Black Holes and Revelations, co-produced by Muse and Rich Costey. The album's title and themes are the result of the band's fascination with science fiction and political outrage.[38][39] The album charted at No. 1 in the UK, much of Europe, and Australia. It was also a success in the United States, reaching number nine on the Billboard 200 album chart.[40] Prior to the release of the new album, the band resumed making live performances, which had halted while recording, making a number of promotional TV appearances starting on 13 May 2006 at BBC Radio 1's Big Weekend. The Black Holes and Revelations Tour started just before the release of their album and initially consisted mostly of festival appearances, most notably a headline slot at the Reading and Leeds Festivals in August 2006.[41] The band's main touring itinerary started with a tour of North America from late July to early August 2006. After the last of the summer festivals, a tour of Europe began, including a large arena tour of the UK.[42] Black Holes and Revelations was nominated for the 2006 Mercury Music Prize, but lost to Arctic Monkeys.[43] The album did, however, earn a Platinum Europe Award after selling one million copies in the continent.[44] In August 2006, Muse recorded a live session at Abbey Road Studios for Live from Abbey Road. The first single from the album, "Supermassive Black Hole", was released as a download in May 2006. It was later followed by general releases as a single the next month, all ahead of the main album release. The second single, "Starlight", was released in September 2006. "Knights of Cydonia" was released in the US as a radio-only single in June 2006 and in the UK in November 2006. "Knights of Cydonia" was voted number 1 in the world's largest music poll Australian Radio's Triple J Hottest 100 for 2007 and 18th in Triple J's Hottest 100 of All Time in 2009. The fourth single from the album, "Invincible", was then released in April 2007.[45] Another single, "Map of the Problematique", was released for digital download only in June 2007, following the band's performance at Wembley Stadium. The band spent November and much of December 2006 touring Europe with British band Noisettes as the supporting act. The tour continued in Australia, New Zealand, and Southeast Asia in early 2007 before returning to England for the summer. Possibly their biggest performances to date were two gigs at the newly rebuilt Wembley Stadium on 16 and 17 June 2007. Both Wembley concerts were recorded for a DVD/CD titled HAARP, which was released on 17 March 2008[47] in the UK and 1 April 2008[48] in the USA. The touring continued across Europe in July 2007 before heading back to the US in August where they played to a sold out crowd at Madison Square Garden, New York.[49] They earned a headline spot on the second night of the Austin City Limits Music Festival on 15 September 2007, after The White Stripes cancelled their performance. Not long after, they also performed at the October 2007 Vegoose in Las Vegas alongside bands like Rage Against the Machine, Daft Punk, and Queens of the Stone Age.[49] Muse continued touring in Eastern Europe, Russia, and Scandinavia before moving on to Australia and New Zealand. Muse played their final show of the Black Holes and Revelations tour as headliner of the KROQ Almost Acoustic Christmas after playing to sell-out crowds throughout Southeast Asia, Australia, the United States, and New Zealand.[25] A number of individual live appearances also occurred in 2008. In March, they played concerts in Dubai, Johannesburg, and Cape Town.[50] On 12 April they played a one-off concert at the Royal Albert Hall in aid of the Teenage Cancer Trust.[51] Muse were present at Rock in Rio Lisboa on 6 June, along other bands such as Kaiser Chiefs, The Offspring and Linkin Park.[52] The band also performed at a new gig in Marlay Park, Dublin on 13 August and were set to play at a gig in Belfast on 14 August. However, the Belfast date was dismissed according to The Belfast Telegraph.[53] Kasabian and Glasvegas supported Muse on their Irish date.[54] A few days later, they were the headline act at V Festival 2008, playing in Chelmsford on Saturday 16 August and Staffordshire on Sunday 17 August.[55] They also hinted at the possibility of a future stadium tour or concerts in South America.[56] On 25 September 2008, Bellamy, Howard and Wolstenholme all received a Honorary Doctorate of Arts from the University of Plymouth for their contributions to music.
2009–present: The Resistance
The band's fifth studio album The Resistance was released in September 2009. It is the first Muse album to have been produced by the band itself.[59] The album was engineered by Adrian Bushby and mixed by Mark Stent.[60] On its release, it topped the album charts in 19 countries, became the band's third number one album in the UK,[61] and reached number 3 on the Billboard 200.[62] Critics were mostly positive about the album, with much of the praise directed towards its ambition, classical music influences and the thirteen-minute, three-part "Exogenesis: Symphony".[63] It also beat its predecessor Black Holes and Revelations in relative album sales in its debut week in the UK with approximately 148,000 copies sold.[64] The first single "Uprising" was released seven days earlier.[65] The Resistance Tour started with a Seaside Rendezvous in Teignmouth, Devon in September 2009 and included headlining Coachella Festival in April 2010. It also included two gigs at Wembley Stadium in September 2010. The band also supported U2 for their U2 360° Tour. In the "Breakfast with Muse Concert" KROQ held, Muse was asked how long they would be on tour. They commented saying in a paraphrase, "We will probably be touring until the end of next year. We will be doing this U2 and European tour and ship off to Australia and Asia and return for an extensive US tour. It will actually be our longest US tour to date. Starting at about the end of February or March. In January 2010, Muse headlined the Big Day Out festival at its various venues in Australia and New Zealand starting with Auckland and eventually ending with Perth. Muse headlined Coachella on Saturday 17 April. Muse also headlined the Glastonbury Festival 2010 along with Gorillaz and Stevie Wonder as well as the Oxegen festival in 2010 alongside Arcade Fire and Eminem. The group were also headline on the 2010 Hovefestivalen, as well as T in the Park 2010 and among other festivals, including the Austin City Limits Music Festival. On 20 April 2010, the band announced fourteen dates for a North American tour, which will be held between September and November 2010. In addition to this, the band have added further four dates to their forthcoming North American tour, on 28 April 2010. On 7 May 2010, it was announced that Muse would provide a pre-written song to be the lead single for the third film of The Twilight Saga: Eclipse. The soundtrack's lead single "Neutron Star Collision (Love Is Forever)" was released on 17 May. Muse played at Glastonbury in June 2010 and were joined onstage by The Edge from U2 to play "Where The Streets Have No Name", after U2 pulled out of their headlining slot due to lead singer Bono's back injury. Muse's fearsome live reputation helped secure them the O2 Silver Clef Award in London on 2 July 2010. The award was presented by Roger Taylor and Brian May of Queen. Taylor described the Warner-signed trio as "probably the greatest live act in the world today," while May said that "this is a magnificent, incredible group." On 12 July 2010 bassist Chris Wolstenholme informed NME magazine that the band would be taking a break following the conclusion of their world tour supporting The Resistance. He also stated that the band would definitely begin recording material for a new album in 2011. Also, on 8 September, frontman Matthew Bellamy claimed in an interview with NME that the music for the band's next studio album would be more "personal" and more fitting for smaller scale performances as opposed to their current stadium tour. In 2010, Muse topped a poll by popular music magazine NME for their cover of Nina Simone's song "Feeling Good" as the greatest cover song of all time. Over 15,000 people voted. On 12 September 2010, Muse won an MTV Video Music Award in the category of Best Special Effects, for the promo for "Uprising". On November 21, Muse took home an American Music Award for Favorite Artist in the Alternative Rock Music Category, in a ceremony at the Nokia Theater, Los Angeles. On 2 December, it was announced that Muse had been nominated for three awards for the 53rd Grammy Awards: Best Rock Performance By a Duo or Group with Vocals - ("Resistance"); Best Rock Song - ("Resistance"), and Best Rock Album: (The Resistance). Based on having the largest airplay and sales in the U.S, Muse were named the Billboard Alternative and Rock artist for 2010 with "Uprising", "Resistance" and "Undisclosed Desires" achieving 1st, 6th and 49th on the year end Alternative Song chart respectively. At the 53rd Grammy Awards on February 13, 2011, Muse won the Grammy Award for Best Rock Album for The Resistance. Muse are an alternative rock band, and are often associated with space rock and progressive rock.Some of their music mixes elements from genres such electronica, classical music and rock opera. Many Muse songs are recognisable by lead vocalist Matthew Bellamy's use of falsetto and vibrato influenced primarily by Jeff Buckley. As a guitarist, Bellamy often utilises arpeggiator and Pitch-shift effects to create a more "electric" sound, citing Jimi Hendrix and Tom Morello as influences for this method. Muse's album Black Holes and Revelations was influenced by various styles of European and Asian music. "I've been listening to quite a lot of music from the south of Italy on this album", Bellamy admits. "I've been living in Italy for a while, and I discovered this music from Naples, which sounds like a mix of music from Africa, Croatia, Turkey, and Italy. It kind of gives it a mystical sound, so I think that's one thing that influenced the album. I like being influenced by things that have a mixed style". Muse have cited Queen as an influence.Queen guitarist Brian May has praised Muse's work, calling the band "extraordinary musicians" who "let their madness show through, always a good thing in an artist." In particular, Dominic Howard noted the influence of Queen on "United States of Eurasia". On the band's association with progressive rock, Dominic Howard has said: "I associate it with 10-minute guitar solos, but I guess we kind of come into the category. A lot of bands are quite ambitious with their music, mixing lots of different styles — and when I see that I think it's great. I've noticed that kind of thing becoming a bit more mainstream."
Musical style
Muse are an alternative rock band, and are often associated with space rock and progressive rock. Some of their music mixes elements from genres such electronica, classical music and rock opera. Many Muse songs are recognisable by lead vocalist Matthew Bellamy's use of falsetto and vibrato influenced primarily by Jeff Buckley. As a guitarist, Bellamy often utilises arpeggiator and Pitch-shift effects to create a more "electric" sound, citing Jimi Hendrix and Tom Morello as influences for this method. Muse's album Black Holes and Revelations was influenced by various styles of European and Asian music. "I've been listening to quite a lot of music from the south of Italy on this album", Bellamy admits. "I've been living in Italy for a while, and I discovered this music from Naples, which sounds like a mix of music from Africa, Croatia, Turkey, and Italy. It kind of gives it a mystical sound, so I think that's one thing that influenced the album. I like being influenced by things that have a mixed style". Muse have cited Queen as an influence. Queen guitarist Brian May has praised Muse's work, calling the band "extraordinary musicians" who "let their madness show through, always a good thing in an artist." In particular, Dominic Howard noted the influence of Queen on "United States of Eurasia". On the band's association with progressive rock, Dominic Howard has said: "I associate it with 10-minute guitar solos, but I guess we kind of come into the category. A lot of bands are quite ambitious with their music, mixing lots of different styles — and when I see that I think it's great. I've noticed that kind of thing becoming a bit more mainstream Sunber:Wikipedia

Sekarang mo bahas Dream Theater dulu,Salah satu Band yang ane demen Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi. Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica. Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu. Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.
Sejarah Dream Theater
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit. Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang. Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah. Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
Karakteristik Lagu Dream Theater
Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri. Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa. Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk: Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium. Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice" Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya: Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21) Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53) Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake. Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51). Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut. Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium". Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano. Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium" Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa")
Senin, 28 Maret 2011
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York.
Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill 'Em All pada bulan Mei 1983.
Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire.
September 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.
Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.
Album ...And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video klip Cliff 'Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton.
Akhir 1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.
Basis jason Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum.
Grup ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff Burton (bass) dan Jason Newsted (bass).
Pada tanggal 10 Agustus 2008 Metallica akhirnya telah menyelesaikan proses rekaman album studio baru mereka yang ke sembilan "Death Magnetic" yang akan diluncurkan pada tanggal 12 September 2008 di seluruh dunia.
Album tersebut diproduseri oleh "Rick Rubin" dan proses rekaman dilakukan di Sound City Studios, Shangri La Studios dan di studio Metallica sendiri.
Single dan video klip pertama mereka "The Day That Never Comes" akan dirilis akhir bulan ini. Sebagai tambahan anda dapat mengunduh semua lagu dari album tersebut untuk digunakan dalam game "Guitar Hero III" pada hari saat peluncuran album "Death Magnetic" tersebut. dan datengnya gitaris baru kirk cristhopher john
|
|